Akhirnya kita menyerah
Pada hitungan takdir dan tanda alamPada ketukan titik-titik yang tak berujung namamu
Pada kicau panjang burung di senja yang turun
Angin ini bersenandung
Dalam pelukannya aku berduka
Tak akan lekang doa-doa
Meski langkah tak serupa
Pantai Kesirat, Gunung Kidul, Agustus 2022
Aku percaya pada jam yang berdetak di kamarmu
Aku percaya pada daun yang jatuh tiba-tiba
Aku percaya pada anak burung yang mencicit lapar
Aku percaya pada derai butir hujan
Tuhan tak pernah tergesa-gesa.
Geblek Menoreh, Kulon Progo, 21 Agustus 2022
Aku percaya pada daun yang jatuh tiba-tiba
Aku percaya pada anak burung yang mencicit lapar
Aku percaya pada derai butir hujan
Tuhan tak pernah tergesa-gesa.
Geblek Menoreh, Kulon Progo, 21 Agustus 2022
Sebelum tiba fajar, aku berhitung mengenai deretan weton yang katanya membawa keberuntungan.
Belasan artikel astrologi menumpuk di kotak pencari.
Persetan tanggal bagus. Hanya kupercaya tanggal baik.
"Sekarang saja," kataku.
"Kenapa harus hari ini?"
"Degup ini tak bisa menunggu lagi."
Belasan artikel astrologi menumpuk di kotak pencari.
Persetan tanggal bagus. Hanya kupercaya tanggal baik.
"Sekarang saja," kataku.
"Kenapa harus hari ini?"
"Degup ini tak bisa menunggu lagi."
No comments:
Post a Comment