Welcome to

Tuesday 9 August 2022

Dear Februari (Part 2)

Kenapa kamu dingin kaya AC dikosan ku yang baru aja di service

Kaya kulkas dikosan ku yang salju nya udah nutupin frezer yang ga pernah dibersihin sama ibu kosan

Kenapa kamu tidak bisa jujur apa yang sedang kamu rasakan mengenai perasaan mu terhadap seseorang, tentang perasaan mu bagaimana kehilangan seseorang, tentang perasaan mu tidak ingin mengakhiri sebuah hubungan karna masih sayang dan tidak bisa menjalaani hari hari jika tak ada Dia , kenapa kamu tidak bisa mengatakan itu secara langsung ke seseorang tersebut yang kamu anggap penting

kenapa kamu tidak jujur dengan diri sendiri ????

Nyaman kah perasaan mu ketika kamu menyimpan semua sendiri demi gengsi mu

apakah kamu tidak merasakan sakit ketika hal tersebut tidak kamu sampaikan

Yang terpenting apakah kamu tidak Menyesal dengan semua nya ?

Seseorang tersebut tidak pernah tau semua apa yang ada didalam hati dan pikiran kamu ketika kamu tidak menyampaikan apa yang kamu rasa terhadap seseorang tersebut

Seseorang tersebut bukan peramal , bukan pembaca kartu tarot

Mereka saja yang peramal atau pembaca kartu tarot tidak semua resonate ke orang orang

apa lagi seseorang tersebut yang hanya manusia biasa yang sangat mencintai mu dan memahamimu lalu memahami mu lagi lagi lagi lagi lagi lagi dan lagi sampai arti dia memahamimu tidak dihargai lagi dan dia sudah lelah , karna Dia sangat bekerja keras untuk selalu mencari tau tentang kamu semua apa yang kamu rasakan bagaimana perasaan mu terhadap dia .

Apa yang salah dengan kata2 "aku tidak ingin berpisah dengan mu , permasalahan ini mari kita selesaikan bersama sama , agar kita kedepannya bisa lebih baik lagi "

dibanding " sudah lah kita putus/sudah lah udah ga bisa dilanjutkan /percuma aku saja yg selama ini begitu begini/dan kata2 menyakit kan lain yang mengarah ke perpisahan"

selalu itu yang kamu ucapkan dikala kita sedang tidak sepaham atau sependapat.

sampai pada akhirnya Dia menyerah sangat sudah menyerah dengan semua nya

kata yang tidak pernah sama sekali di ucapkan oleh nya saat tidak sepaham atau tidak sependapat atau sedang bertengkar , terucap dengan mantap dan butuh berkali kali untuk meyakin kan diri apakah ini memang sudah waktunya .

ya itu lah kata kata perpisahan yang diucapkannya untuk pertama dan terakhir kali terhadap mu.

Dia tau Kamu marah terhadap dirinya yang berucap seperti itu, seakan harga diri mu tercabik cabik sehingga perkataan mu saat itu tidak selaras alias berputar putar antara marah, kesal , kaget, bingung , gengsi berucap menanyakan kenapa seperti ini , kamu tidak sama sekali berusaha menahan atau membahas yang terbaik padahal sebenarnya kamu dan Dia masih sangat saling sayang, tapi itu lah karna ke gengsian kamu harga diri kamu yang terlalu tinggi , kamu tidak pernah paham apa itu memepertahankan cinta tulus dari seseorang tanpa gengsi dan harga diri.

To Be Continue....


No comments:

Post a Comment